Apa Itu Arsitektur Prosesor Android Dan Cara Untuk Mengetahui Arsitekturnya (Arm, Arm64 X86)
data-id=2312
data-slug=>
Berikan Penilaian Informasi
Apa Itu Arsitektur Prosesor Android – Sebagai pengguna gadget khususnya Android, umumnya kita hanya mengetahui wacana informasinya mulai dari ibarat jumlah RAM, memori internal, nama Android atau versinya, jumlah baterai dan nama prosesornya. Tapi pernahkah kau terpikirkan isu Android mengenai arsitektur prosesor?
Sebagai pengguna Android yang biasa-biasa saja, mungkin terasa abnormal mendengarnya dikala terdapat isu tersebut. Namun nyatanya tidak untuk pengguna Android yang suka mengutak-atik gadget berlogo robot hijau tersebut. Arsitektur prosesor bagi pengguna Android yang satu ini dianggap salah satu hal yang penting untuk diketahui. Sebab dengan mengetahui isu ini, mereka menjadi tahu wacana istilah utilitas Android.
Apa Itu Arsitektur Prosesor Android?
Sebelumnya apa itu arsitektur prosesor Android?
Arsitektur prosesor atau sebutan lainnya yakni jenis prosesor pada Android yakni struktur kernel pada CPU (Central Processing Unit) yang berjalan pada sebuah smartphone dengan sistem operasi berbasis Android. Umumnya, kernel arsitektur yang dipakai smartphone ada 3 jenis yakni ARM/ARM32, ARM64 dan X86. Perbedaan utama pada ketiga jenis arsitektur tersebut yakni pada serpihan konsumsi dayanya. Untuk arsitektur ARM/ARM32 hanya membutuhkan daya sebesar 5 watt saja, ARM64 dari 6 sampai 30 watt dan X86 ini yakni arsitektur yang tidak ramah baterai, alasannya ia mengkonsumsi daya sebesar sekitar 130 watt.
Perbedaan lain ada pada sistem operasi dan aplikasi yang bisa dijalankan. Untuk ARM atau ARM32 hanya bisa mengoperasikan software dengan arsitektur 32-bit saja, sedangkan ARM64 dan X86 sudah bisa menjalankan 2 jenis sistem operasi secara sekaligus yakni 32-bit dan 64-bit.
Dari sini kita sudah mengetahui bahwa apabila ingin melaksanakan modifikasi terhadap sistem operasi Android, kita diharuskan untuk mengetahui terlebih dahulu struktur ARM CPU yang terpasang pada smartphone, mengapa? Karena ada beberapa jenis file yang harus sesuai dengan jenis prosesor.
Salah satu pola yang sangat membutuhkan pengetahuan wacana jenis prosesor yang terpasang didalam smartphone Android yakni dikala ingin memasang aplikasi Xposed Framework Installer. Sebab sesudah munculnya sistem operasi Android Lollipop 5.0, Marshmallow 6.0, Nougat 7.0, Oreo 8.0 dan Pie 9.0, pembagian versi file di Xposed Installer didasarkan kepada jenis prosesor yang digunakan. Kaprikornus inilah mengapa sangat penting bagi kau sebagai pengguna Android yang suka mengutak-atik untuk mengetahui hal ini.
Apa Itu Arsitektur Prosesor Android dan Cara Untuk Mengetahui Arsitekturnya (ARM, ARM64 X86)
Untuk mengetahui arsitektur atau jenis prosesor, kau membutuhkan aplikasi pihak ketiga untuk mengetahui isu sistem arsitektur tersebut yang ada didalam smartphone kamu. Langkah-langkah untuk mengetahuinya yakni sebagai berikut.
- Download dan install aplikasi Droid Info di Google Play Store. Atau kau juga bisa pribadi jalan masuk aplikasinya melaui tautan berikut. DOWNLOAD DROID INFO (2MB)
- Sesudah install, jalankan aplikasinya dan masuk ke tab menu System. Kemudian lihat pada kolom “CPU Architecture” dan kolom “Instruction Sets”.
Ketika kau sudah melihatnya, jangan pribadi kaget alasannya kebingungan terlebih dahulu. Istilah yang diinformasikan oleh Droid Info memang agak sedikit berbeda dari istilah pada umumnya. Namun, Admin sudah menawarkan klarifikasi istilahnya dibawah ini.
- ARM/ARM32: Umumnya mempunyai instruksi ARMeabi atau ARMv7 atau versi dibawahnya.
- ARM64: Biasanya bertuliskan ARM64 atau ARMv8 atau versi diatasnya.
- X86: Artinya X86 atau x86abi.
Sekarang kau sudah mengetahui apa itu arsitektur prosesor android dan cara untuk mengetahu arsitekturnya. Semoga pembahasan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan kamu.
Komentar
Posting Komentar